Keamanan jaringan
ü
Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang
bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer.
ü
Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko
jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung
ataupun tidak langsung mengganggu
aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer
ü
Kebijakan organisasi adalah suatu kebijakan organisasi, istansi atau
lembaga dalam ruang lingkupkeamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan
di tempat tersebu
ü
Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada
hardware jaringan.
ü
Serangan logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada
perangkat lunak jaringan, seperti data, dokumen, database, aplikasi dan lain-
lain.
ü
Kebijakan pengguna jaringan dibagi 3, yaitu; kebijakan organisasi, etika
menggunakan jaringan dan kebijakan mengakses computer.
Pengertian Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan
atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada
Sistem Jaringan Komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan
pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian
dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk
mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun
logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang
berlangsung dalam jaringan computer.
Keamanan jaringan sangat penting dilakukan
untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan
yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
1. Confidentiality Mensyaratkan bahwa
informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi
hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3. Availability Mensyaratkan bahwa informasi
tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim
suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa
identitas yang didapat tidak palsu. e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik
pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan
penerimaan pesan.
Kebijakan Pengguna Jaringan
Ø Kebijakan
Organisasi
Adalah suatu kebijakan organisasi, istansi
atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringanuntuk akses pada sistem
jaringan di tempat tersebut. Diantara contoh dari kebijakan organisasi adalah :
1.
Tata kelola sistem komputer
2.
Pengaturan kerapian pengkabelan
3.
Pengaturan akses wi-fi
4.
Manajemen data organisasi
5.
Sinkronisasi antar sub-organ
6.
Manajemen Sumber Daya
7.
Maintenance & Checking berkala
Ø Etika Menggunakan
Jaringan
Setiap kita melakukan suatu kegiatan pasti
ada aturan atau etika yang harus dilakukan, karena jika tidak bisa berdampak
negative bagi kita sendiri maupun orang lain. Begitu juga saat menggunakan
jaringan kita juga harus memperhatikan etika- etika yang berlaku. Diantaranya
etika tersebut adalah:
1.
Memahami Akses Pengguna
2.
Memahami kualitas daya Organisasi
3.
Pengaturan penempatan sub-organ
Ø Kebijakan
Mengakses Komputer
Dalam suatu kebijakan pengguna jaringan,
tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses computer,
diantaranya adalah :
1. Manajemen pengguna
2. Manajemen sistem komputer
3. Manajemen waktu akses
Kemungkinan Ancaman dan Serangan Terhadap
Keamanan jaringan
Saat kita saling terhubung dalam suatu
jaringan baik jaringan kecil maupun besar, pasti terdapat ancaman ataupun serangan
yang bisa terjadi. Sehingga kita diharuskan untuk lebih berhati- hati saat
berkomunikasi menggunakan jaringan. Diantara ancaman atau serangan yang bisa
terjadi dari keamanan jaringan adalah :
Ø Serangan Fisik
Terhadap Keamanan Jaringan
Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan
terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi
sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri. Sebagai
contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file
ataupun aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak
bekerja secara normal, sehinggan hardware kita akan mengalami kerusakan.
Serangan fisik terhadap keamanan jaringan
dapat menyebabkan beberapa kerugian, diantaranya :
1.
Terjadi gangguan pada Kabel
2.
Kerusakan Harddisk
3.
Konsleting
4.
Data tak tersalur dengan baik
5.
Koneksi tak terdeteksi
6.
Akses bukan pengguna
Ø Serangan Logik Terhadap Keamanan jaringan
Serangan logic pada keamanan jaringan adalah hal yang paling rawan
terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi security dalam jaringan
kita. Diantara serangan yang bisa terjadi adalah :
1. SQL Injection
adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis Data pada
Sistem
2. DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource pada
Sistem.
3. Traffic Flooding
adalah Serangan pada keamanan jaringan dengan membanjiri Traffic atau lalu
lintas jaringan.
4. Request Flooding
adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem yang dilayani Host
sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh layanan
tersebut.
5. Deface adalah
adalah Serangan pada perubahan tampilan
6. Social Engineering
adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna. Hal
ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam
socialmedia.
7. Malicious Code
adalah Serangan dengan menggunakan kode
berbahaya
dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse.
ü Virus:
Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector atau dokumen.
ü Worm:
Virus yang mereplikasi diri tidak merubah fle tapi ada di memory aktif.
ü Trojan Horse:
Program yang sepertinya bermanfaat padahal tidak karena uploaded hidden program
dan scipt perintah yang membuat sistem rentan gangguan.
8. Packet Sniffer
adalah Serangan Menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.
Pentingnya
Etika Dalam Menggunakan Internet
1. Bahwa Pengguna Internet berasal dari
berbagai Negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang
berbeda beda
2. Penggunaan internet merupakan orang
orang yang hidup dalam dunia anonymoouse, yang tidak mengharuskan pernyataan
identitas asli dalam berinteraksi
3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan
dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada
juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hall hal yang tidak seharusnya
dilakukan
4. Harus Diperhatikan bahwa pengguna
internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni
baru didunia maya tersebut.
Comments
Post a Comment